Perusahaan startup bekingan Softbank lagi-lagi harus menghadapi pemberitaan yang kurang menyenangkan. Setelah 'bakar uang' lewat diskon-diskon, kini mereka harus dihadapi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawannya.
Dilansir dari CNN di Jakarta, Kamis (27/2/2020) selama dua tahun, dunia teknologi kerap didukung oleh SoftBank's Vision Fund yang berupaya memompa dana sebesar USD 93 miliar ke dalam berbagai perusahaan rintisan teknologi.
Baca Juga: Bos SoftBank Ogah Jual Sahamnya di Alibaba, Padahal Activist Investornya Niat Lakukan . . . .
Namun sepertinya perusahaan startup mulai 'kebakaran jenggot' dan tidak bisa bertahan akibat berfoya-foya dari dana tersebut. Tak hanya WeWork dan Uber, ini deretan perusahaan startup bekingan Softbank yang ikut terpuruk:
Oyo
Beberapa bulan yang lalu, jaringan diskon hotel OYO tampak tak terbendung. Startup yang berbasis di India ini bahkan berencana ekspansi secara global dan melihat valuasinya berlipat ganda menjadi USD 10 miliar pada Oktober. Namun, pada pertengahan Januari, perusahaan hotel ini mulai menyapu PHK yang telah menyebabkan ribuan orang kehilangan pekerjaan.
Fair.com
September lalu, perusahaan penyewaan mobil ini berhasil mengumpulkan hampir USD 400 juta dalam pendanaan. Dan setahun sebelumnya, mereka mengakuisisi salah satu saingannya, Canvas, lalu memangkas 40% tenaga kerjanya seminggu kemudian.
"startup" - Google Berita
February 27, 2020 at 10:25AM
https://ift.tt/3cdR6ta
Setelah Dapat Dana dari Softbank, 3 Startup Ini Malah PHK Karyawan! Mulai Terpuruk? - WartaEkonomi.co.id
"startup" - Google Berita
https://ift.tt/35lxI8H
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment