Samsung dilaporkan akan menyuntikkan dana ke startup pengantaran makanan India Swiggy melalui lengan investasinya, Samsung Venture Investment Corporation (SVIC).
Saat ini, SVIC tengah dalam tahap awal diskusi dalam rencana investasi senilai US$7-10 juta (sekitar Rp98 juta-Rp140 juta) dalam putaran Seri I startup tersebut, menurut laporan Economic Times (ET).
"Jika kesepakatan Samsung dengan Swiggy resmi dilakukan, maka itu jadi investasi pertama Samsung di perusahaan unicorn India, sebab sebelumnya SVIC hanya menyuntikan dana ke perusahaan yang kurang dikenal," sebut ET, dilansir dari KrAsia, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Bocor! Samsung Tak Sengaja Bocorkan Data Pengguna, di Negeri Ratu Elizabeth Pula
Pekan lalu, Swiggy mengumpulkan US$113 juta dalam putaran pendanaan Seri I yang dipimpin oleh konglomerat teknologi Afrika Selatan 'Naspers', dengan partisipasi dari Meituan Dianping, Wellington Management Company.
Investasi terbaru itu merupakan bagian dari putaran pendanaan US$150 juta yang membuat valuasi Sqiggy hampir mencapai US$3,6 miliar. Saat ini, Naspers adalah investor terbesar Swiggy, dengan 40,6% saham.
Untuk meraih profit, Swiggy memfokuskan bisnisnya ke dapur cloud khusus untuk pengiriman dan menggandeng sejumlah pemilik restoran. Rencananya, Swiggy akan menyalurkan US$10,5 juta di bisnis dapur cloud Swiggy Access.
Sementara itu, SVIC telah mengelola aset sekitar US$2,2, miliar secara global dan telah berinvestasi di India sejak Juli 2019.
Sampai sekarang, SVIC sudah mendukung beberapa perusahaan teknologi tahap awal, seperti OSLabs, Gnani.ai, Silvan Innovation Labs, Rentomojo, dan yang terbaru di Stelling Technologies.
Tahun lalu, SVIC mengklaim berniat mendanai lebih dari 100 startup selama lima tahun ke depan.
"startup" - Google Berita
February 26, 2020 at 04:34PM
https://ift.tt/37X6ir7
Samsung Niat Kucurkan Dana Hingga Rp140 Juta Buat Startup Unicorn Ini - WartaEkonomi.co.id
"startup" - Google Berita
https://ift.tt/35lxI8H
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment